REPUBLIKACO.ID, TAIPEI -- Ratusan orang berkumpul di Taipei pada Sabtu (4/6/2022) untuk memperingati tindakan berdarah China terhadap demonstran pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen Beijing 33
Matius 1815-20 Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan dikau, bawalah seorang atau dua orang lain, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu Sungguh, apa yang kalian ikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kalian lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga. Dan lagi Aku berkata kepadamu, jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apa pun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga. Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul demi nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka.” Demikianlah Injil Tuhan U. Terpujilah Kristus. Renungan Berdoa bersama itu amat penting. Tidak kalah pentingnya dengan doa pribadi yang juga ditekanlah oleh Yesus ketika bersabda, “Jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu” Mat 66. Kali ini Yesus menegaskan pentingnya doa bersama. “Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Mat 1819-20. Doa bersama di sini, tidak hanya dimaksudkan pada perayaan-perayaan bersama di Gereja atau lingkungan dan kelompok umat lainnya, tetapi juga pada doa bersama dalam keluarga. Dengan kata lain, hendak ditegaskan bahwa berdoa bersama dalam keluarga itu sangat penting. “The family that pray together, stay together” Keluarga yang berdoa bersama, dijamin tetap utuh. Sebab, keluarga tersebut selalu bersama Tuhan yang sejak semua telah mempertemukan, mempersatukan dan memberkati mereka serta menganugerahkan anak-anak dan banyak hal lainnya. Untuk itu, baiklah kita selalu membiasakan doa bersama dalam keluarga, misalnya pada pagi hari sebelum saling berpisah untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan masing-masing. Juga pada malam hari setelah kembali berkumpul. Jangan sampai kebersamaan keluarga dalam doa terhalang oleh kesibukan dan fisik yang lelah karena justru doa itulah yang menjadi sumber daya dan kekuatan hidup. Jangan sampai pula doa bersama keluarga dirusak oleh televisi yang untuk zaman sekarang sudah tidak lagi di ruang keluarga tetapi bahkan ada di kamar masing-masing. Jangan sampai Tuhan tidak sempat singgah dalam keluarga dan hati kita karena kita terlalu sibuk “berdevosi” pada “santa Nokia, santo Samsung, santo Iphone, dll”. Jarak yang jauh antar anggota keluarga juga tidak perlu menjadi penghalang untuk doa bersama karena sudah selayaknya alat komunikasi yang ada juga kita pakai untuk mempermudah kebersamaan dalam doa pula. Doa Tuhan, berkatilah keluarga kami agar selalu bersatu padu dalam doa. Amin. Sumber
NamaAllah, Al Muntaqimu ( المنتقم ) dibaca Al Muntaqim termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah : ————- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan, ketika kamu sedang ihram.Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang
Jika dua perkara yang sejenis dan tidak berbeda maksudnya berkumpul jadi satu, maka umumnya salah satu dari keduanya masuk ke dalam yang lain menjadi satu." maka ia tidak dikenakan dua Dam. Ia hanya dikenakan satu Dam. (Diyat) orang memotong salah satu tangan orang sampai pergelangan ialah 50 ekor unta atau uang senilainya
Wargaberkumpul di dekat lokasi ledakan di Gereja Koptik St. Markus, Iskandariyah. Kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom dengan sasaran dua
Cilegon- . Dua geng motor terlibat bentrokan di Cilegon, Banten. Bentrokan itu menyebabkan satu anak di bawah umur mengalami luka bacok. Tawuran antargeng ini viral karena disiarkan langsung di
DuaOrang Tertancap Panah, Satu Terkena Bacokan. Agustus 28, 2021 Agustus 28, 2021 oleh zensumbawa-101 Dilihat. KOTA BIMA, Mendengar keduanya terkena panah, ditambah lagi dengan isu meninggalnya Aldi, sekelompok pemuda dari Dusun Due berkumpul dan mendatangi keluarga Fitri di Dusun Wodi. Untuk mencari HS yang diduga pemanah Aldi dan Tasrif.
.